Wanita Ini Telah Diperkosa Oleh Suami Kerana Sering Menolak Ajakan Suaminya.

Penderitaan yang panjang dirasai Lim (36). Wanita ini telah 'diperkosa' suaminya kerana sering menolak ajakan suaminya dari melakukan hubungan seks

Tak banyak orang yang percaya dengan ceritanya ketika Lim mengatakan suaminya selalu merogolnya . kawan-kawan yang diberitahunya tidak paham kenapa wanita menikah boleh menolak berhubungan seks.

"kawan-kawan, bahkan ibu saya sendiri mengatakan kepada saya kalau tidak ada yang namanya suami merogol istrinya. Beberapa bahkan tertanya-tanya kenapa saya sebuk menikah jika tak mahu lakukan seks," kata Lim kepada The New Paper seperti dikutip YourHealth, Rabu.

Lim merasa lebih baik berpisah daripada hidup bersama suami yang merogolnya, Lim dikarunia seorang anak setelah enam tahun menjalani bahtera rumah tangga yang penuh dengan kekejaman.

Pada wawancara, perilaku Lim tak seperti ibu lainnya. Ia terlihat dingin mengatur jarak antara dirinya dan sang bayi yang baru berusia 15 bulan. Pengalamannya itu yang membuatnya benci dan malu jika melihat bayinya.

Ia bahkan tak memandang sang bayi dan tak akan mengampirinya, bahkan ketika si bayi menangis.

"Saya perlu waktu yang begitu lama sebelum saya boleh menerima bayi kecil ini dan mulai menyintainya," katanya.

"Saya berjuang begitu lama, mencuba memutuskan apakah saya ingin mempertahankan anak saya, yang dikandung dari dirogol".

Meski sudah dipaksa berkali-kali, ternyata cinta Lim ke suaminya tak berubah. Ia masih ingat ketika hidup bersama bekas suaminya dan berbagi ranjang bersama-sama.

"Saya benar-benar mencintai suami saya walau pun suami selalu merogol Saya hanya untuk menikmati seks".

Kondisi Lim semakin buruk ketika ia kehilangan pekerjaan kerana sering cuti akibat menderita depresi. Lim jadi tak boleh meninggalkan suaminya yang 10 tahun lebih tua.

"Setelah kehilangan pekerjaan, saya tak mau meninggalkannya. Dia juga mengancam akan memotong semua tangunggan".

Setelah lama mempertimbangkan, Lim akhirnya bertekad untuk berpisah dari suaminya. Lim meminta cerai.

"Saya hanya tak menikmati seks. Jika saya punya pilihan, saya akan menghindari sepenuhnya. Itu sangat sulit bagi saya. Saya akan merasa begitu tegang sebelumnya dan tertekan setelahnya".

Tak Mau Bercinta

Keengganannya melakukan hubungan seks membuat hubungannya bermasalah dengan bekas suaminya yang sebenarnya tidak jahat. "Hanya saja setelah beberapa saat, dia marah setiap kali saya menolak hubungan seks".

Lim menyadari, suaminya telah curang dengan salah satu pekerjanya. Namun Lim tak boleh menyalahkannya kerana itu bermula darinya.

Suatu saat, suaminya menjadi kalap dan menyiksanya saat bertengkar. bekas suaminya memukul hingga dua giginya patah.

"Saya pikir dia sangat terkejut ketika ia menyadari apa yang telah dilakukannya dan dia terus mengatakan menyesal".

Dua bulan kemudian, suaminya pulang dan mengatakan kalau dia membiarkan Lim pergi. Lim merasa lega, namun ia tak yakin boleh bertahan secara finansial.

Ibunya saat ini berkeras kalau semua terjadi kerana kesalahannya tidak melakukan tugas sebagai isetri. Kini Lim sudah bekerja dan memulai hubungan baru.

"Ibuku jenis yang tradisional yang percaya kalau tempat wanita itu adalah rumah, mengurus suami dan anak".